Welcome


You`ve Entered Your New World

Jumat, 23 September 2011


JAGAD  RAYA
T
ak sedikit orang yang menganggap bahwa dunia ini hanyalah berisi bumi semata. Padahal dunia itu tak terkira luasnya. Bumi ini hanyalah ibarat debu yang sangat kecil dibanding dengan dunia. Seperti yang dijelaskan dalam surat At-Thalaq : 12 berikut ini:
Allah menciptakan tujuh langit dan seperti itu juga bumi;berlaku hukum-hukum Allah disalamnya agar kamu ketahui bahwa Allah sangat berkuasa terhadap segala sesuatu;dan Allah sungguh meliputi segalanya dengan pengetahuannya.” (Qs. At-thalaq : 12)
Karenanya, suatu saat kelak, ketika  dunia akan dihancurkan pada Yaumus Sa`ah ( hari kehancuran total ) maka yang dihancurkan adalah seluruh jagad raya yang ada di alam semesta ini, bukan hanya bumi. Sesuai dengan surat Al-Mulk ayat 5 berikut:
“sesungguhnya kami telah menghiasi langit yang dekat dengan bintang-bintang dan kami jadikan bintang-bintang itu alat pelempar setan. Dan kami sediakan mereka siksa Neraka yang menyala-nyala.” (terjemahan Departemen Agama RI. Pelita II/1977-1978)
Betapa maha kuasanya Allah S.W.T dengan segala ciptaannya, baik yang dilangit maupun yang dibumi. Berikut adalah Firman Allah tentang langit dalam AlQur`an 21:32 yang artinya:
            “Dan kami menjadikan langit itu sebagai atap yang terpelihara, sedangkan mereka berpaling dari tanda-tanda (kekuasaan Allah) yang ada padanya.”
Allah dengan segala kebesaranya telah menciptakan banyak benda yang bermanfaat bagi kehidupan makhluk di bumi. Salah satunya yakni Sabuk Van Allen. Sabuk Van Allen merupakan lapisan yang tercipta akibat adanya medan magnet bumi. Medan magnet bumi sangat besar karena inti bumi terdiri dari unsur nikel dan besi. Nah, tugas Lapisan ini yakni sebagai perisai yang melawan radiasi berbahaya yang mengancam bumi. Jika tak ada Sabuk Van Allen, bisa dipastikan semburan energy raksasa (jilatan api matahari) yang dipancarkan matahari dan bintang-bintang lainya akan nmenghancurkan kehidupan di muka bumi.
Lalu Atmosfer, Betapa atmosfer sangat penting peranannya bagi kelangsungan hidup makhluk bumi. Gambar disamping adalah kawah raksasa yang terbentuk akibat jatuhnya meteor di Arizona, Amerika Serikat. Bayangkan, jika tak ada atmosfer yang melindungi bumi, jutaan meteoroid pasti akan jatuh ke bumi. Hingga menjadikannya tempat yang tak dapat dihuni.
            Atmosfer yang melingkupi bumi kita ini, mampu menghancurkan sejumlah meteor dan mencegah mereka jatuh ke bumi. Atmosfer juga menyaring sinar-sinar dari ruang angkasa yang membahayakan kehidupan, melindungi bumi dari suhu dingin ruang angkasa (yang mencapa sekitar -270° C). Dan uniknya nih, atmosfer hanya membuka jalan masuk bagi sinar – sinar yang tak berbahaya dan berguna bagi kehidupan. Seperti sinar ultraviolet tepi, gelombang radio, dan cahaya tampak. Sinar ultravioletpun hanya sebagian yang menembus atmosfer, yakni yang berperan dalam proses fotosintesis tanaman dan kelangsungan hidup makhluk bumi.
            Lalu, bagaimana dengan makhluk luar angkasa? Banyak mereka yang mengaku pernah melihat piringan terbang (UFO), benarkah mereka ada? Apakah semua hanya isapan jempol atau dongeng sebelum tidur semata?
Perdebatan di kalangan ilmuwan dan agamawan terus berlanjutbmengenai makhluk luar angkasa. Ada yang mengaitkannya dengan makhluk sejenis jin. Banyak diantara mereka ada dan wujudnya berupa makhluk tersendiri, bukan termasuk jin ataupun manusia. Tapi tak sedikit juga yang menganggapnya sekedar berita bohong.
Nazwar Syamsu berpendapat bahwa banyaknya laporan masyarakat bumi tentang penampakan UFO harus menjadi alasan positif yang menguatan adanya kehidupan manusia bermasyarakat di planet lain seperti halnya yang ada di planet kita. Sedangkan Syekh Muhammad Al- Ghazali dalam bukunya mengatakan bahwa bumi ini tidaklah kebih dari sebutir debu didalam alam semesta yang sangat besar dan sarat dengan kehidupan. Kita akan merasa dungu jika mengira hanya kita makhluk hidup dalam alam semesta ini. Allah telah menciptakan banyak galaksi, tapi mungkinkah hanya satu yang berisi kehidupan?
Sementara itu, Muhammad Isa Dawud mengatakan bahwa semua mieteri tentang keberadaan piring terbang atau makluk luar angkasa adalah tipu daya iblis bersama dajjal. Tapi, itu semua kan pendapat ahli yang belum tentu didasari dengan ilmu AlQur`an.
Berpedoman pada Qs. An-Nahl : 49 yang artinya “Dan hanya kepada Allah saja bersujud semua yang ada di langit dan dibumi mulai dari dabbah hingga para malaikat; sementara para malaikat itu tidak pernah berbuat angkuh.” Ditambah lagi , dengan hasil penemuan jenis plenet baru yang memiliki banyak kesamaan dengan bumi, seperti planet yang berada di gugusan leo yang memiliki massa 21 kali ukuran bumi dengan waktu rotasi 264 hari, juga planet yang berada di gugusan cancer yang memiliki massa 18 kali dari bumi dengan waktu orbit 281 hari. Secara logika, jika sudah ditemukannya planet yang menyerupai bumi, pastilah di plenet itu memungkinkan adanya kehidupan. Maka banyak dari mereka yang mempercayai adanya makluk selain manusia yang berada di luar bumi.
Namun segalanya kembali kepada-NYA. Waallahualam, tiada seorangpun yang bisa mengetahui rahasia Allah S.W.T. Jangankan manusia yang berlumuran dosa ini, malaikat yang selalu patuh akan perintah Allah saja tidak mengetahui apa-apa yang akan Allah perbuat. Biarlah segalanya menjadi misteri yang tak pernah para insan ketahui. Memangnya anda semua sudah siap dan bersedia melihat wujud rupa dari UFO tersebut? Apakah anda tidak akan merasa jijik atau takut melihat rupa mereka? Sedangkan saya yang hanya melihatnya di film saja sudah merasa sangat jijik.
Lagipula, mengapa kita hanya memikirkan hal-hal yang mustahil untuk kita ketahui? mengapa kita justru tidak memikirkan bagaimana keadaan kita saat yaumul Qiyamah kelak? Mengapa kita harus mempercayai omongan para ahli jika apa yang diutarakannya tidak sesuai dengan akidah kita? Percayailah apa-apa yang didasari dengan AlQur`an.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar